SERPIHAN HATI
Hidup bukan hanya untuk saat ini
Walaupun kaki masih enggan tuk melangkah
Aku harus tetap mencoba
Untuk slalu tegar
Satu persatu pilihan itu datang
Menawarkan kebahagiaan
Mengganti awan kelabu
Tapi apa daya
Angan hanya angan
Harapan sepertinya sia-sia
tuk menggapai harapan
Aku selalu bertanya
Apa kesalahanku di masa lalu telah menghukumku?
Apa memang ini adalah karma?
Hukuman yg memang harus kuterima
Satu persatu kembali harapan itu pergi
Aku terduduk tak berdaya
Hatiku rapuh
Pikiranku terasa lusuh
Akankah bahagia takkan menghampiri
Kala itu ..
Aku ingin berteriak
Tapi suaraku
Nyaris tak terdengar
Kala itu
Aku ingin berteriak
Tapi suaraku
Seperti tertekan
Kala itu ..
Aku ingin berteriak
tapi ..
Aku tak berdaya
Kala itu aku rapuh
Kala itu terasa sunyi
Kala itu tak ada ambisi
Kala itu aku mengubur diri
Kereenn!!! Ditunggu puisi berikutnya
BalasHapusoceh
BalasHapus